EXT.
KOTA LONDON, ATAP GEDUNG DI TENGAH KOTA – MALAM HARI
Menara
Gedung Old Bailey berdiri dengan latar belakang kota London yang berpendar di
malam hari. Jam malam membuat London gelap dan mencekam, sunyi tanpa suara. Patung
emas Dewi keadilan bertengger di puncak kubah Old Bailey.
EVEY (V.O)
(Terkesima)
Sungguh indah diatas sini
Evey
dan V berdiri sejajar memandang pemandangan kota
V
Tidak ada panggung yang lebih sempurna dari tempat ini
EVEY
Aku tak melihat satu pun alat musik
V
(berbicara dengan nada yang lembut namun sarkastik)
Kakuatan observasimu benar-benar bagus
Tiba-tiba,
V mengeluarkan baton, tongkat untuk konduktor dari dalam jubbah hitamnya.
V
(berbicara dengan gaya seorang pendongeng, kuat dan teatrikal)
Tunggu! Aku mempersembahkan konser ini untuk Dewi keadilan!
(mengangkat tangannya dan menunjuk patung dewi keadilan di
puncak kubah Old bailey)
Disaat libur kelihatannya dia tak ikut ambil bagian.
V dan Evey menatap tulisan di bawah monument Dewi keadilan
yang berbunyi BELA ANAK-ANAK ORANG MISKIN-HUKUM PELANGGAR HUKUM. Kemudian menatap
patung emas Dewi Keadilan.
V (V.O)
(berbicara dengan nada jijik namun lembut)
Dan ini untuk peniru yang sedang menggantikannya
V
(menoleh ke Evey dan bertanya masih dengan nada teatrikal)
Katakan, kau tahu ini hari apa, Evey?
EVEY
Um…
(berusaha mengingat, dahi berkerut)
Tanggal 4 November?
V
(berbicara lambat dengan nada merenung)
Sudah lewat
Suara
bel tengah malam terdengar sayup-sayup di tengah kota London yang sunyi. V
memandang kota dengan khidmat.
V
(dengan nada pelan dan merenung, seperti mengingat suatu
peristiwa duka yang membuatnya sedih)
Ingatlah, ingatlah, tanggal 5 November. Plot Bubuk mesiu,
pengkhianatan berdarah dan persekongkolan!
Secara
perlahan, V berjalan ke tepi balkon. Evey memandnagnya dengan sorot bingung.
V
(masih dengan nada merenung)
Aku tahu betul mengapa Penghiatan Plot bubuk Mesiu
seharusnya tidak pernah dilupakan.
V
mengetukkan tongkat konduktornya ke pipa besi dengan tangan kirinya dua kali,
suaranya berdenting pelan di tengah malam yang sunyi. Bel tengah malam dari Big
Ben masih terdengar di kejauhan.
V
(suara kembali normal)
Pertama, music pengantar.
(bel tengah malam berdentang semakin keras)
Ya….
(mulai menggerakkan tangannya seperti konduktur)
ya, alat music gesek
Dengar baik-baik, tidakkah kau mendnegarnya?
Evey
memandangnya seperti V sudah kehilangan akalnya
V (V.O)
Sekarang alat music tiup!
Evey
mulai mendengar suara musik. Dia terkesiap dan berlari ke ujung balkon.
EVEY
(berseru kaget)
Aku bisa mendengarnya!
Dari
jalanan, tiba-tiba terdengar musik orkestra Tchaikovsky 1812 menggema dari
segala jalan kota London dengan suara lantang. Pengeras suara yang terpasang di
lorong-lorong kota London serentak mengeluarkan musik.
Seorang
gadis kecil membuka jendela kamarnya dengan girang dan melihat pengeras suara.
GADIS KECIL
(berseru dengan nada gembira)
Lihat keluar ibu! Mereka memainkan musik!
Di
jalan-jalan kota London yang sepi, orang-orang mulai keluar rumah dengan
pakaian tidur. Berbisik dengan bingung sambil memandangi pengeras suara yang
terus memainkan musik orchestra.
EVEY
(Menoleh ke V dan bertanya dengan nada tak percaya)
Bagaimana kau bisa melakukannya?!
V
(tetap menggerakkan tangannya seperti mengkonduktori orchestra,
berbicara dengan nada tenang)
Tunggu
(berseru dengan atusias)
ini kresendo!
Musik
sampai pada klimaksnya dan V menjulurkan tangannya seolah menyembah Patung Dewi
Keadilan. Stik konsuktor tetap dimainkan di tangan kanannya.
Musik
menggema bersamaan dengan ledakan yang tiba-tiba dari dalam petung dewi
keadlian , membuatnya hancur berkeping-keping dengan suara ledakan yang keras.
Diikuti oleh kubah Old Bailey yang ikut meledak. V tertawa terbahak-bahak
ketika kembang api meluncur ke langit dari dalam ledakan dengan suara mendesing
nyaring.
V
(masih tertawa bahagia dan berseru dengan antusias)
Sungguh indah, bukan?!
Evey
terperangah memandang kembang api yang meluncur ke langit dengan meriah. Sorot
matanya ngeri sementara V masih tertawa dengan bahagia disampingya. Luncuran
kembang api berwarna merah dan oranye membentuk huruf V dengan lingkaran di
sekelilingnya di tengah langit malam. Memecah kesunyian kota dengan suara
desingan dan ledakan kembang api di tengah malam.
CUT
OUT
------
0 komentar: