NARASI: UNDERWOOD CHRONICLE
Story By Saktia Golda S |
Wilhelm dan
Jacob Grimm adalah dua saudara kembar yang sangat bertolak belakang. Will
adalah anak berusia 11 tahun yang pintar dan sopan. Pembawaannya tenang dan
selalu rapi. Kakaknya yang lahir 30 menit lebih awal, Jack adalah kebalikannya.
Dia aktif, tidak bisa diam, bersuara keras dan sangat populer. Mereka jarang
akur karena Jacob selalu mengganggu ketenangan Will, dan Jack selalu iri karena
orangtuanya selalu menyuruh Jack agar lebih tenang seperti Will. Suatu hari
mereka bertengkar hebat, Jack yang impuls membuang buku kesayangan Will ke
kubangan air dan Will berlari menangis ke hutan.
Hingga malam
tiba, Will tak juga kembali. Begitupun keesokan harinya. Jack yang didera rasa
bersalah ikut mencari ke dalam hutan bersama warga kampungnya. Namun meskipun
satu pekan telah lewat dan airmata ibu dan ayahnya telah mengering dan warga
desa berhenti mencari, Jack tidak mau percaya adiknya telah dimakan hewan buas.
Jack masuk ke
dalam hutan dan bertemu orang aneh yang sering dipanggil Rover, karena dia
pengelana. Rover orang yang misterius dan selalu memakai tudung kepala dan berbicara
dengan judes. Warga kampung berkata
Rover adalah seorang penyihir, dan anak-anak harus menjauh darinya. Ketika
bertemu Rover, Jack ketakutan. Namun Rover bertanya padanya apa yang dilakukan
anak kecil di hutan. Jack-pun menjawab kalau dia mencari adiknya, Wilhem. Rover
berkata kalau adiknya tidak mati. Namun dia sama saja dengan mati. Karena dia
dibawa oleh Raja Oberon, Raja peri di Underwood
ketika berada di dalam hutan. Oberon suka menculik anak kecil yang tersesat
atau orang yang disukainya untuk dijadikan peliharaan. Dan ketika berada di
hutan, dia dibujuk oleh Oberon untuk pergi ke Underwood.
Awalnya, Jack
tidak percaya. Namun Rover bisa berbicara dengan hewan dan memerintah pohon
bergerak dengan nyanyian. Dan Rover bisa membawa Jack ke Underwood untuk
menyelamatkan adiknya, kalau dia mau. Dengan cepat Jack mengiyakan tawaran
tersebut dan meminta Rover untuk menunjukkannya jalan ke Underwood.
Rover
mentertawakannya, karena tidak ada manusia yang bisa masuk ke Underwood tanpa
izin seorang peri. Lagipula, Jack hanya seorang bocah, dia tidak akan bisa
membawa pulang adiknya karena dia harus mengalahkan Oberon. Keras kepala, Jack
memaksa Rover. Dan Rover mengiyakan permintaan Jack dengan suatu bayaran yang
masih dirahasiakan.
Rover yang
meminta dipangil Goethe pun mengantar Jack ke underwood, tempat dimana peri dan
makhluk makhluk mitologi berasal. Jack tidak akan bisa menggunakan senjata atau
kekuatannya. Dunia underwood berjalan berbeda dengan dunia manusia. Dan kalau
dia tidak punya sihir, satu-satunya yang bisa menyelamatkannya adalah otaknya.
Untuk itu Goethe memberitahunya untuk mencari teman di Underwood, karena teman
yang bisa menyelamatkannya.
Jack pun
memasuki dunia underwood yang misterius dan indah. Disana dia bertemu banyak
keanehan. Malam dan siang tidak berjalan seperti biasanya, banyak hewan yang
bisa berbicara dan pohon yang bergerak. Namun Jack lelah dan lapar, dan dia
tidak tahu jalan ke istana Oberon. Will selalu menjadi kembaran yang lebih
pintar dan penuh strategi, sehingga Jack merasa tidak berdaya.
Ketika sedang
beristirahat, Jack mendengar suara mengelepak yang aneh. Kemudian dia terkejut
ketika mendapati seekor naga kerdil sedang terjebak di jaring laba-laba
raksasa. Naga tersebut meminta Jack untuk menyelamatkannya, dan Jack
membantunya. Di tengah usahanya, seekor laba-laba raksasa datang dan mencoba
memangsa si naga. Si naga menyuruhnya pergi, namun Will masih keras kepala
menolongnya. Dia memukul laba-laba raksasa dan membebaskan naga bernama Safrina
yang terjebak.
Safrina pun
menjadi teman pertama Jack di underwood. Safrina adalah naga yang terkutuk.
Dulu dia adalah petinggi para naga yang agung dan memiliki badan yang sangat
besar. Namun ketika terjadi perang beberapa ratus tahun yang lalu, pihak yang
dibela Safrina kalah dan dia dikutuk menjadi kerdil karena tidak ingin temannya
dibunuh Oberon.
Ketika
mengetahui rencana Jack, Safrina mengatakan dia gila. Namun Safrina terikat
dengan hutang budi Jack dan akan membantunya hingga dia menyelesaikan urusannya
di Underwood. Selama perjalanan ke Alder, kota Oberon, Jack dan Safrina pun
berteman. Meskipun begitu, mereka sering bertengkar karena Safrina tidak suka
disebut lucu atau kerdil atau lemah, sedangkan Jack suka berbicara sembarangan.
Ketika dalam
perjalanan, mereka mendengar suara derap kuda di kejauhan. Safrina gemetar
ketakutan karena itu adalah suara kereta kuda Kesatria Alder yang paling
ditakuti oleh semua mahkluk underwood. Ksatria Alder adalah peri gelap yang
sombong dan bertugas mengamankan underwood dari orang-orang terusir dan
terkutuk seperti Safrina.
Namun, Safrina berkata kalau dia ingin menyelamatkan Will yang terkurung di Alder, dia harus
bisa mencari orang yang sama kuatnya dengan Oberon. Dan orang tersebut adalah
Ksatria Alder. Jack berfikir sangat keras dan sampai pada rencana gila untuk
menjadikan ksatria Alder sebagai senjatanya.
Safrin berkata
ksatria Alder adalah orang yang sangat sombong dan berbangga diri. Dia tidak
bisa menolak tantangan duel sebodoh apapun itu karena dia tidak mau dianggap
lemah. Dia membawa kereta berisi jiwa orang-orang yang menantangnya dan kalah.
Jack pun menantangnya. Kali ini duel yang diajukan Will bukan duel kekuatan
atau sihir, namun duel kepintaran. Dalam duel mendebarkan itu, Jack berhasil
mengalahkan Ksatria Alder dan menjadikannya pelayannya.
Dengan
kekuatan ksatria Alder, Jack dan Safrina pergi ke Alder dengan ksatria yang
telah ditaklukkan kesetiaannya. Ketika sampai di Alder, Oberon baru saja mau
menghukum mati adiknya, Will karena sudah hampir berhasil kabur dari Alder.
Jack berusaha menyelamatkan adiknya, namun Oberon menolak. Raja Oberon pun
menantang Jack untuk bermain catur. Siapa yang menang akan berhak atas adiknya,
Will.
Dalam
permainan tersebut, Raja Oberon curang dan Jack memanggil ksatria Alder untuk
berduel. Karena sama-sama kuat, kedua orang tersebut pun akhirnya sama-sama
mati. Dalam kepanikan Underwood yang tidak lagi mempunyai raja semua orang
mulai bertengkar. Dalam kekacauan itu, Rover atau Goethe pun datang.
Ternyata
Goethe adalah pewaris tahta sah Underwood yang diusir Oberon karena kalah
perang. Dia diusir dari underwood dan harus menjadi rover (pengelana) di negeri manusia selama beratus tahun. Goethe juga sahabat Safrina yang membuatnya dikutuk menjadi kerdil.
Dengan kematian Oberon, kini Goethe pun kembali membawa takhta kerajaan
Underwood. Dia memang memanfaatkan Jack dengan memberinya petunjuk yang
mengantarnya pada Safrina dan membantunya menang melawan Oberon. Berkat Will
dan Jack, Goethe berhasil kembali ke singgasana Underwood.
Goethe pun
menagih bayaran kepada Jack karena mengantarnya ke underwood. Bayarannya adalah
Jack harus menuliskan semua kisah yang berhubungan dengan underwood dan dunia
manusia sebagi memoir dan peringatan kepada manusia yang suka menyusup ke
underwood. Jack dan Will pun kembali ke dunia manusia dan hidup sebagai penulis
dongeng dari underwood.
-FIN-
C A T A T A N P E N U L I S
- Click untuk desain karakter Underwood Chronicle
- Setting cerita ini adalah Jerman atau Prusia tahun 1789
- Kata Underwood, diambil dari kata under (dibawah) dan wood (kayu, hutan). Kata ini saya pakai untuk menggambarkan 'dunia lain' di dalam hutan. seperti underground (bawah tanah) atau underworld (neraka). Bukan berarti underwood berada di bawah tanah. hanya saja, mereka berada di dimensi lain dari dunia manusia, seperti Alam Jin hii....
- Jacob dan Wilhelm Grimm adalah nama dua orang penulis terkenal dari Jerman yang lebih sering dikenal sebagai Grimm Brother. Mereka adalah penulis yang menuliskan dongeng-dongeng jerman di masa Napoleon yang membuat dongeng tersebut terkenal sampai sekarang. Contohnya Rapunzel, Cinderella, Hansel and Gretell, dll. Sebenarnya Grimm bukan pendongeng, dia hanya menulis folklore Jerman sebagai protes kepada pemerintahan Napoleon yang memaksakan budaya dan bahasa Perancis ke warga Jerman. Dongeng dan analisis ini ditulis untuk mengingatkan Jerman akan akar kebudayaan mereka. Yup, penulis ngefans sama mereka.
- Kenapa Grimm Brother? imajinasi liar penulis mengatakan ada 'seseorang' yang menceritakan dongeng ini ke mereka untuk ditulis hehe. Namun selain nama dan masa depan mereka sebagai penulis, karakter dan pemikiran tetap milik imajinasi penulis. karena saya tidak tahu karakter baik Wilhelm dan Jacob. Oh, dan mereka tidak kembar.
- Dasar inspirasi cerita ini adalah puisi Der Erlkonig karya Johann Wolfang von Goethe. Ceritanya adalah seorang ayah yang berkuda di hutan di malam hari bersama puteranya. Di dalam perjalanan anaknya, digoda oleh raja peri (Der Erlkonig) untuk ikut dengannya. Akhirnya jiwa si anak dibawa oleh si raja peri, dan ketika sampai di rumah ayahnya menemukan puteranya sudah meninggal. Penulis terpesona oleh puisi Goethe yang gelap dan kemiripannya dengan legenda wewe gombel-nya Indonesia. Jadilah imajinasi ini terbentuk.
- Nama rover yakni Goethe, tentunya terinspirasi dari penulis puisi Der Erlkonig. hehe
- Oberon sebagai raja peri hanya terinspirasi oleh drama-nya Mbah Shakespeare, A Midsummer Night's Dream. Dimana raja peri disana bernama Oberon. Dia, dengan istrinya Titania memang suka menculik manusia. hm..
- Inspirasi utama adalah opera Schubert Der Erlkonig dari puisi van Goethe. Penulis pernah membaca cerita yang menyebut masalah ini dan jatuh cinta sama puisi Goethe. disini ada video keren yang menggambarkan opera Schubert dan puisi Goethe. Ada subtitle-nya kok:
0 komentar: