NARASI: UNDERWOOD CHRONICLE

07.14.00 kiki 0 Comments

Story By Saktia Golda S


Wilhelm dan Jacob Grimm adalah dua saudara kembar yang sangat bertolak belakang. Will adalah anak berusia 11 tahun yang pintar dan sopan. Pembawaannya tenang dan selalu rapi. Kakaknya yang lahir 30 menit lebih awal, Jack adalah kebalikannya. Dia aktif, tidak bisa diam, bersuara keras dan sangat populer. Mereka jarang akur karena Jacob selalu mengganggu ketenangan Will, dan Jack selalu iri karena orangtuanya selalu menyuruh Jack agar lebih tenang seperti Will. Suatu hari mereka bertengkar hebat, Jack yang impuls membuang buku kesayangan Will ke kubangan air dan Will berlari menangis ke hutan.
Hingga malam tiba, Will tak juga kembali. Begitupun keesokan harinya. Jack yang didera rasa bersalah ikut mencari ke dalam hutan bersama warga kampungnya. Namun meskipun satu pekan telah lewat dan airmata ibu dan ayahnya telah mengering dan warga desa berhenti mencari, Jack tidak mau percaya adiknya telah dimakan hewan buas.
Jack masuk ke dalam hutan dan bertemu orang aneh yang sering dipanggil Rover, karena dia pengelana. Rover orang yang misterius dan selalu memakai tudung kepala dan berbicara dengan judes.  Warga kampung berkata Rover adalah seorang penyihir, dan anak-anak harus menjauh darinya. Ketika bertemu Rover, Jack ketakutan. Namun Rover bertanya padanya apa yang dilakukan anak kecil di hutan. Jack-pun menjawab kalau dia mencari adiknya, Wilhem. Rover berkata kalau adiknya tidak mati. Namun dia sama saja dengan mati. Karena dia dibawa oleh Raja Oberon, Raja peri di Underwood ketika berada di dalam hutan. Oberon suka menculik anak kecil yang tersesat atau orang yang disukainya untuk dijadikan peliharaan. Dan ketika berada di hutan, dia dibujuk oleh Oberon untuk pergi ke Underwood.
Awalnya, Jack tidak percaya. Namun Rover bisa berbicara dengan hewan dan memerintah pohon bergerak dengan nyanyian. Dan Rover bisa membawa Jack ke Underwood untuk menyelamatkan adiknya, kalau dia mau. Dengan cepat Jack mengiyakan tawaran tersebut dan meminta Rover untuk menunjukkannya jalan ke Underwood.
Rover mentertawakannya, karena tidak ada manusia yang bisa masuk ke Underwood tanpa izin seorang peri. Lagipula, Jack hanya seorang bocah, dia tidak akan bisa membawa pulang adiknya karena dia harus mengalahkan Oberon. Keras kepala, Jack memaksa Rover. Dan Rover mengiyakan permintaan Jack dengan suatu bayaran yang masih dirahasiakan.
Rover yang meminta dipangil Goethe pun mengantar Jack ke underwood, tempat dimana peri dan makhluk makhluk mitologi berasal. Jack tidak akan bisa menggunakan senjata atau kekuatannya. Dunia underwood berjalan berbeda dengan dunia manusia. Dan kalau dia tidak punya sihir, satu-satunya yang bisa menyelamatkannya adalah otaknya. Untuk itu Goethe memberitahunya untuk mencari teman di Underwood, karena teman yang bisa menyelamatkannya.
Jack pun memasuki dunia underwood yang misterius dan indah. Disana dia bertemu banyak keanehan. Malam dan siang tidak berjalan seperti biasanya, banyak hewan yang bisa berbicara dan pohon yang bergerak. Namun Jack lelah dan lapar, dan dia tidak tahu jalan ke istana Oberon. Will selalu menjadi kembaran yang lebih pintar dan penuh strategi, sehingga Jack merasa tidak berdaya.
Ketika sedang beristirahat, Jack mendengar suara mengelepak yang aneh. Kemudian dia terkejut ketika mendapati seekor naga kerdil sedang terjebak di jaring laba-laba raksasa. Naga tersebut meminta Jack untuk menyelamatkannya, dan Jack membantunya. Di tengah usahanya, seekor laba-laba raksasa datang dan mencoba memangsa si naga. Si naga menyuruhnya pergi, namun Will masih keras kepala menolongnya. Dia memukul laba-laba raksasa dan membebaskan naga bernama Safrina yang terjebak.
Safrina pun menjadi teman pertama Jack di underwood. Safrina adalah naga yang terkutuk. Dulu dia adalah petinggi para naga yang agung dan memiliki badan yang sangat besar. Namun ketika terjadi perang beberapa ratus tahun yang lalu, pihak yang dibela Safrina kalah dan dia dikutuk menjadi kerdil karena tidak ingin temannya dibunuh Oberon.
Ketika mengetahui rencana Jack, Safrina mengatakan dia gila. Namun Safrina terikat dengan hutang budi Jack dan akan membantunya hingga dia menyelesaikan urusannya di Underwood. Selama perjalanan ke Alder, kota Oberon, Jack dan Safrina pun berteman. Meskipun begitu, mereka sering bertengkar karena Safrina tidak suka disebut lucu atau kerdil atau lemah, sedangkan Jack suka berbicara sembarangan.
Ketika dalam perjalanan, mereka mendengar suara derap kuda di kejauhan. Safrina gemetar ketakutan karena itu adalah suara kereta kuda Kesatria Alder yang paling ditakuti oleh semua mahkluk underwood. Ksatria Alder adalah peri gelap yang sombong dan bertugas mengamankan underwood dari orang-orang terusir dan terkutuk seperti Safrina.
Namun, Safrina berkata kalau dia ingin menyelamatkan Will yang terkurung di Alder, dia harus bisa mencari orang yang sama kuatnya dengan Oberon. Dan orang tersebut adalah Ksatria Alder. Jack berfikir sangat keras dan sampai pada rencana gila untuk menjadikan ksatria Alder sebagai senjatanya.
Safrin berkata ksatria Alder adalah orang yang sangat sombong dan berbangga diri. Dia tidak bisa menolak tantangan duel sebodoh apapun itu karena dia tidak mau dianggap lemah. Dia membawa kereta berisi jiwa orang-orang yang menantangnya dan kalah. Jack pun menantangnya. Kali ini duel yang diajukan Will bukan duel kekuatan atau sihir, namun duel kepintaran. Dalam duel mendebarkan itu, Jack berhasil mengalahkan Ksatria Alder dan menjadikannya pelayannya.
Dengan kekuatan ksatria Alder, Jack dan Safrina pergi ke Alder dengan ksatria yang telah ditaklukkan kesetiaannya. Ketika sampai di Alder, Oberon baru saja mau menghukum mati adiknya, Will karena sudah hampir berhasil kabur dari Alder. Jack berusaha menyelamatkan adiknya, namun Oberon menolak. Raja Oberon pun menantang Jack untuk bermain catur. Siapa yang menang akan berhak atas adiknya, Will.
Dalam permainan tersebut, Raja Oberon curang dan Jack memanggil ksatria Alder untuk berduel. Karena sama-sama kuat, kedua orang tersebut pun akhirnya sama-sama mati. Dalam kepanikan Underwood yang tidak lagi mempunyai raja semua orang mulai bertengkar. Dalam kekacauan itu, Rover atau Goethe pun datang.
Ternyata Goethe adalah pewaris tahta sah Underwood yang diusir Oberon karena kalah perang. Dia diusir dari underwood dan harus menjadi rover (pengelana) di negeri manusia selama beratus tahun. Goethe juga sahabat Safrina yang membuatnya dikutuk menjadi kerdil. Dengan kematian Oberon, kini Goethe pun kembali membawa takhta kerajaan Underwood. Dia memang memanfaatkan Jack dengan memberinya petunjuk yang mengantarnya pada Safrina dan membantunya menang melawan Oberon. Berkat Will dan Jack, Goethe berhasil kembali ke singgasana Underwood.


Goethe pun menagih bayaran kepada Jack karena mengantarnya ke underwood. Bayarannya adalah Jack harus menuliskan semua kisah yang berhubungan dengan underwood dan dunia manusia sebagi memoir dan peringatan kepada manusia yang suka menyusup ke underwood. Jack dan Will pun kembali ke dunia manusia dan hidup sebagai penulis dongeng dari underwood.


-FIN-

        C A T A T A N   P E N U L I S 


  1.  Click untuk desain karakter Underwood Chronicle
  2. Setting cerita ini adalah Jerman atau Prusia tahun 1789 
  3. Kata Underwood, diambil dari kata under (dibawah) dan wood (kayu, hutan). Kata ini saya pakai untuk menggambarkan 'dunia lain' di dalam hutan. seperti underground (bawah tanah)  atau underworld (neraka). Bukan berarti underwood berada di bawah tanah. hanya saja, mereka berada di dimensi lain dari dunia manusia, seperti Alam Jin hii....
  4. Jacob dan Wilhelm Grimm adalah nama dua orang penulis terkenal dari Jerman yang lebih sering dikenal sebagai Grimm Brother. Mereka adalah penulis yang menuliskan dongeng-dongeng jerman di masa Napoleon yang membuat dongeng tersebut terkenal sampai sekarang. Contohnya Rapunzel, Cinderella, Hansel and Gretell, dll. Sebenarnya Grimm bukan pendongeng, dia hanya menulis folklore Jerman sebagai protes kepada pemerintahan Napoleon yang memaksakan budaya dan bahasa Perancis ke warga Jerman. Dongeng dan analisis ini ditulis untuk mengingatkan Jerman akan akar kebudayaan mereka. Yup, penulis ngefans sama mereka.
  5. Kenapa Grimm Brother? imajinasi liar penulis mengatakan ada 'seseorang' yang menceritakan dongeng ini ke mereka untuk ditulis hehe. Namun selain nama dan masa depan mereka sebagai penulis, karakter dan pemikiran tetap milik imajinasi penulis. karena saya tidak tahu karakter baik Wilhelm dan Jacob. Oh, dan mereka tidak kembar.
  6. Dasar inspirasi cerita ini adalah puisi Der Erlkonig karya Johann Wolfang von Goethe. Ceritanya adalah seorang ayah yang berkuda di hutan di malam hari bersama puteranya. Di dalam perjalanan anaknya, digoda oleh raja peri (Der Erlkonig) untuk ikut dengannya. Akhirnya jiwa si anak dibawa oleh si raja peri, dan ketika sampai di rumah ayahnya menemukan puteranya sudah meninggal. Penulis terpesona oleh puisi Goethe yang gelap dan kemiripannya dengan legenda wewe gombel-nya Indonesia. Jadilah imajinasi ini terbentuk.
  7. Nama rover yakni Goethe, tentunya terinspirasi dari penulis puisi Der Erlkonig. hehe
  8. Oberon sebagai raja peri hanya terinspirasi oleh drama-nya Mbah Shakespeare, A Midsummer Night's Dream. Dimana raja peri disana bernama Oberon. Dia, dengan istrinya Titania memang suka menculik manusia. hm..
  9. Inspirasi utama adalah opera Schubert Der Erlkonig dari puisi van Goethe. Penulis pernah membaca cerita yang menyebut masalah ini dan jatuh cinta sama puisi Goethe. disini ada video keren yang menggambarkan opera Schubert dan puisi Goethe. Ada subtitle-nya kok: 

You Might Also Like

0 komentar: